Pada
hari kamis tanggal 12 saya mendapatkan tugas untuk berkunjung dan membuat
artikel tentang acara yang sedang berlangsung di JEC, kegiatanya Gelar Potensi
Desa Budaya. Indonesia itu adalah Negara maritim terdiri dari pulau-pulau yang
banyak. Terpisahkan oleh laut namun mereka tetap dalam satu kesatuan yaitu
Indonesia. sesuai dengan semboyan Negara republic Indonesia yaitu bineka
tunggal ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Budaya merupakan
suatu kebisaan yang sudah mendarah daging dan turun temurun menjadi suatu
budaya.
Yogyakarta
mempunyai banyak potensi dari mulai
kebudayaan sampai makanan. Di acara
Gelar Potensi Desa Budaya, banyak desa yang manampilkan kesenian, budaya,
makanan khas, dan hasil kerajinan.
Desa
Kepek adalah satu peserta dari kegiatan ini, desa ini berada di kabupaten
Gunungkidul, didesa kepek ada banyak potensi yang bisa dikethui dan
dilestarikan. Seperti potensi seni, ada seni tradisi , seni peran , dan seni
suara.potensi seni didesa Kepek seperti campursari, ketoprak, tari, gamelan,
karawitan, jatilan, reog, toklek, wayang wong, warok. Di desa ini terdapat
kegiatan rutin bersih desa yang disebut
rasulan dan diadakan setiap setahun sekali. Dalam kegiatan rasulan mengandung filosofi
kehidupan, kesenian, kebudayaan, nilai sosial. Rasulan atau bersih desa bermakna
untuk selalu bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan, rasulan atau bersih
desa biasanya diadakan selama sehari semalam.. pada siang hari, desa yang
mengadakan rasulan, mereka memasak makanan dan membuka rumahnya untung siapa
saja yang akan berkunjung. Makanan khas rasulan yaitu sayur Lombok, bakmi,
gudeg, tumis krecek, peyek, ayam goreng atau bacem. Banyak orang berdatangan
dirumah.. untuk bersilaturahmi dan tuan umah menyediakan makanan seperti yang
sudah disebutkan. Di balai desa mengadakan kirab budaya, perdusunya menampilkan
kesenian masing-masing. Ada tari reog, jatilan, jaranan, warok dan seni di
masing-masing dusun. Dan malam harinya ditutup dengan wayangan.. wayang kulit
yang dimainkan dalang semlam suntuk sampai subuh.
Desa
kepek juga memiliki hasil kerajinan khas yaitu batik manding.
Batik yang bermotif manding. Manding adalah
tumbuhan yang punya daun kecil-kecil.Makanan kecil khas desa kepek, carang
gesing yaitu terdiri dari pisang, santan gula, dan tepung beras, dicampur
dibungkus dengan daun pisang lalu di kukus.
Di
Yogyakarta sudah banyak desa budaya, belum di provinsi yang lain. Kegiatan
seperti ini sangatlah menunjang kelangsungan hidup kebudayaan, lewat kegiatan
ini kita daapat mengenal berbagai budaya, khususnya di Yogyakarta. Sebagai
generasi muda, hendaklah kita menjaga dan melestarikan kebudayaan, senantiasa
mencintai poduk dalam negeri dan memelihara kerukunan serta persatuan bangsa
dan Negara Indonesia.
No comments:
Post a Comment